7 Langkah Mudah Cara Mengendarai Mobil Matic – Classic Leather

Cara Mengendarai Mobil Matic – Semakin padatnya kondisi lalu lintas dikota-kota besar di Indonesia. Memang membuat berkendara menjadi stop and go. Jika menggunakan mobil bertransmisi manual, maka dipastikan kaki akan cepat lelah. Mobil transmisi manual kalau lagi macet, pengendara akan lebih sering menginjak kopling. Hal ini yang kemudian membuat mobil dengan trasmisi otomatis (matic) semakin diminati. Apalagi, mobil matic teknologinya semakin baik.

Untuk yang sudah terbiasa mengemudi mobil matic, tentu beranggapan bahwa mengendarai mobil matic sangat mudah. Namun tidak demikian dengan mereka yang sudah terbiasa mengemudi mobil manual. Apalagi yang masi belajar mobil, tentunya masi perlu adaptasi terlebih dahulu. Karena mobil manual  dan mobil matic berbeda cara menggunakannya.

7 langkah mudah mengendarai mobil matic

Sebenarnya, buku manual tentu dijelaskan beberapa fitur penting yang ada pada mobil matic sebelum dikendarai. Namun untuk membantu memudahkan mengemudi mobil matic. Saya mempunyai cara mengendarai mobil matic, agar mobil matic awet, dan transmisi mobil tidak cepat rusak. Sebelum saya mengulas langkah-langkah mengendarai mobil matic, maka pahamila terlebih dahulu peralatan kemudi mobil matic.

Mobil matic, tentu memiliki alat yang berbeda dengan mobil manual. Misalnya saja, mobil matic hanya tersedia dua pedal, yaitu pedal rem  dan pedal gas. Tuas transmisi di mobil matic juga berbeda denngan mobil manual. Mobil matic dituas transmisinya, hanya dilengkapi dengan huruf-huruf. Kalau di mobil manual, ada tiga pedal, yaitu pedal kopling, pedal rem, dan pedal gas. Mobil manual dituas transmisinya, dilengkapi dengan huruf dan angka, dominan angka.

Pada tuas transmisi matic, selalu dilengkapi dengan huruf-huruf. Umumnya, huruf tersebut adalah P, D, N, R. Beberapa mungkin ada yang berbeda, misalnya hadirnya angka 3, 2, huruf L, atau angka 1, huruf B serta tanda – dan +. Semua itu tergantung pada merk mobil. Susunan  huruf dan angka tergantung pada jenis transmisi matic yang digunakan pada mobil. Namun untuk yang sering ditemui adalah sebagai berikut beserta fungsinya dibawah ini :

  1. D, Digunakan untuk membuat mobil bergerak maju, saat pedal diijak.
  2. P , Digunakan untuk posisi parkir. Tuas transmisi diposisi ini, berfungsi untuk mengunci semua sistem.
  3. N, Digunakan untuk posisi netral, atau berhenti sebentar.
  4. B, Brake atau Boost. Biasanya ada di mobil matic CVT. Digunakan untuk mendapatkan enggine brake saat jalanan menurun, dan menaikkan rpm saat mobil menanjak.
  5. Angka 3, 2, dan 1 atau L, berfungsi seperti mobil manual. Kurang lebih untuk mendapatkan akselerasi, tenaga, dan enggine brake.

Tapi sebelum saya mengulas cara mengendarai mobil matic. Anda perlu mengetahui poin-poin penting terkait pengoprasian mobil matic.

Baca juga – 11 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Menyesal – Classic Leatther

Poin pertama – Mobil di Indonesia, umumnya jenis transmisi matic yang disematkan pada mobil berbasis planetary gearset, dengan perpindahan percepatan otomatis secara bertingkat (AT / Step At) dan Countinuosly variable transmission (CVT).

Poin kedua – Untuk transmisi CVT umumnya tidak dilengkapi tombol over drive (OD). Adapun untuk step AT / AT, fasilitas tombol OD ada yang terletak di tuas perpindahan gigi. Untuk beberapa produsen mobil tertentu, sepertti Toyota, menonaktifkan tombol OD cukup dengan menggeser tuas keposisi

Poin ketiga – Tidak semua mobil matic dilengkapi pengoprasian mode  economis dan power.

Poin keempat – Beberapa mobil matic dengan tipe tertinggi dikelasnya, atau mobil kelas menengah dan premium, sudah dilengkapi dengan pilihan pengoprasian manual matic (Triptonic).

Poin kelima – Setiap anda menggeser tuas trasmisi ke posisi tertentu, tidak semua pergeseran tuas, bisa dilakukan secara bebas. Ada kalanya untuk perpindahan gigi, atau mode pengoprasian tertentu, saat pergeseran tuas terasa nyangkut. Anda perlu memencet tombol knop pada batang tuas, agar tuas bebas digerakkan. Tapi yang menjadi catatan, saat mobil melaju dan anda menggeser tuas, kemudian mentok atau nyangkut. Anda perlu waspada. Jangan langsung memencet tombol knop saat mobil jalan. Produsen transmisi, mendesain itu untuk mencegah perpindahan tuas yang tidak diinginkan, yang berpontensi merusak unit transmisi mesin mobil matic.

Inilah cara mengendarai mobil matic, biar aman dalam berkendara, dan mesin mobil matic anda awet adalah sebagai berikut untuk mobil matic AT-CVT :

  1. Pastikan tuas transmisi ada di P (Parkir) atau di N (Netral), saat anda menghidupkan mobil. Produsen mobil, mendesain mobil matic hanya bisa hidup diposisi tersebut.
  2. Setelah mesin hidup, tunggu beberapa saat. Agar suhu kerja mesin dan transmisi tercapai. Untuk beberapa jenis transmisi otomatis, perpindahan transmisi otomatis belum bisa terjadi dengan sempurna ketika suhu kerja transmisi belum tercapai.
  3. Pastikan menekan pedal rem saat mengeser tuas. Misalnya, menggeser tuas P ke tuas R atau ketuas D. Pengereman saat pergeseran tuas, diperlukan untuk menghindari kerusakan mekanis.
  4. Untuk memulai perjalanan dalam kondisi normal. Geser tuas D untuk posisi maju, dan R untuk mundur. Apabila kondis jalan menanjak, geser tuas ke posisi L. Posisi tuas di L bukan Cuma buat menanjak, bisa juga buat menurun, atau tanjakan yang curam.
  5. Pilih mode pengoprasian Economis atau Power bila tersedia. Mode Economis biasanya dipilih dalam kondisi kota, karena sering stop and go, agar BBM irit. Pada mode Power, memungkinkan terjadinya perpindahan percepatan otomatis lebih lambat, sehingga mobil bisa diajak berakselerasi. Pada mobil matic, tombol Power itu sama dengan tombol S (Sport).
  6. Manfaatkan tombol OD atau geser keposisi 3 (bila tersedia). Tombol OD untuk membantu anda saat melaju di kecepatan 60 Km dalam posisi jalan menanjak panjang.
  7. Gunakan mode M (manual) bila fasilitas ini tersedia. Ketika anda ingin mengendarai mobil matic layaknya mobil manual. Dengan fasilitas Triptonic (Manual Matic), memungkinkan anda, mengurangi dan menambah percepatan sesuai selera. Caranya mudah, cukup geser tuas ke posisi M. Untuk menambah gigi, tinggal geser ke tuas (+) dan (-) untuk menurunkan gigi.

Hati-hatilah dalam memindahkan tuas gigi, liat berapa kecepatan mobil anda saat melaju. Demikian penjelasan Cara Mengendarai Mobil Matic. Semoga bermanfaat untuk pembaca, dan menambah ilmu berkendara anda.

Salam Otomotif – Classic Leatther

Call Now Button
WhatsApp WhatsApp us