5 Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Tips membedakan oli asli dan oli palsu – Oli adalah salah satu cairan yang digunakan untuk melumasi ruang mesin. Tanpa menggunakan oli maka ruang mesin tidak bisa melakukan aktifitasnya.
Seiring pertumbuhan kendaraan di Indonesia, maka kebutuhan akan oli pun bertambah. Hal ini bisa menjadi peluang bagi para tangan usil untuk mengeruk keuntungan dengan menjual oli palsu. Beredarnya oli palsu di pasaran tentu merugikan konsumen, selain merugikan konsumen memalsukan oli juga merugikan produsen oli karena produk dan namanya dipalsukan.
Kita mungkin sering mendengar di televisi terutama acara berita, maraknya pemalsuan dengan skala besar untuk memalsukan oli yang ditangkap oleh pihak berwajib. Oleh karena itu kita harus tetap waspada terutama jika Anda sering mengganti oli bukan di dealer resmi atau membeli oli di pinggir jalan.
Pada artikel kali ini, penulis ingin membagikan informasi bagimana cara mudah membedakan mana oli asli dan palsu, ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk memdekannya, penulis coba rangkum dalam beberapa hal berikut ini:
Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
- Label dalam kemasan
Label adalah dapat dijadikan acuan apakah oli yang Anda beli atau palsu, produsen oli selalu menggunakan teknologi printing/percetakan dalam label yang bagus. Pada beberapa perusahaan mereka menggunakan hologram atau kode kode tertentu untuk memberikan ciri khas keaslian produk mereka.

Sekilas dari fisiknya memang sulit membedakan mana oli palsu atau bukan, tapi oli palsu biasanya menggunakan printing kualitas rendah untuk untuk mencetak logo atau kode label, biasanya mereka hanya discan dan dicetak ulang. Oleh karena itu jika pun ada hologram pada oli palsu pasti kualitas printingnya jelek dan jika digosok akan mudah hilang atau cetakan hologram tidak sempurna.
- Botol
Oknum pemalsu mobil biasanya menggunakan botol kemasan bekas yang didapatkan dari bengkel atau dari tempat lainnya. jika dilihat secara lebih teliti fisik dari botol mungkin tidak terlihat baru lagi, ada cacat dan label merk telah pudar atau rusak.
- Nomor identitas pada tutup botol kemasan
Produsen oli menggunakan identifikasi nomor yang diletakkan di 2 tempat yang berbeda, yang pertama pada tutup botol dan juga kemasan oli pelumas. Cek apakah sama antara kode ditutup botol dan juga di kemasannya. Jika berbeda, Anda patut curiga bahwa oli tersebut palsu.
- Teknologi tutup kemasan/botol
Agar produk oli nya tidak dipalsukan, produsen oli membuat inovasi dengan hanya bisa digunakan untuk 1 kali saja dan langsung rusak setelah dibuka, sehingga membuat oknum pemalsu oli gigit jari.
Baca juga : 6 Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir
- Warna dan bau
Oli asli biasanya berwarna bening dan tidak bau kecuali merk-merk tertentu yang memiliki warna dan berbau wangi, sedangkan oli palsu biasanya warna tidak sebening oli asli dan berbau tidak enak.
Kesimpulan Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
JIka Anda melihat tanda-tanda dari 5 point atas, sebaiknya Anda mengurungkan niat untuk mengganti atau membeli oli di tempat tersebut. Meskipun dengan harga yang lebih murah demi keawetan mesin Anda, sebaiknya membeli oli yang berkualitas atau di gerai-gerai resmi.
Demikian artikel mengenai Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu, semoga membuat Anda lebih waspada terhadap oknum atau maraknya peredaran oli palsu ini.
Salam Otomotif – Classic Leather | Spesialist Jok Mobil Kulit