, ,

Harap-harap Cemas Keluarga Iringi Evakuasi Mahasiswa RI dari Sudan

by -74 Views

Kondisi mencekam di Sudan imbas perang saudara

 

Jakarta – Keluarga mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Sudan diliputi rasa harap-harap cemas. Mereka terus menantikan kabar evakuasi anak-anaknya di tengah situasi konflik yang belum mereda.

Situasi di Sudan Masih Memanas

Sudan masih menghadapi konflik bersenjata yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Kondisi keamanan yang tak menentu membuat ribuan warga asing, termasuk mahasiswa Indonesia, harus segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Keluarga Menunggu dengan Gelisah

Para orang tua mahasiswa di berbagai daerah Indonesia mengaku terus memantau perkembangan melalui media dan komunikasi terbatas dengan anak mereka. Banyak yang sulit tidur, merasa khawatir, dan hanya bisa berharap proses evakuasi berjalan lancar.

Pemerintah RI Pastikan Evakuasi Aman

Kementerian Luar Negeri bersama TNI telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengevakuasi WNI dari Sudan. Proses evakuasi dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan faktor keamanan dan jalur transportasi yang tersedia. Pemerintah juga menyiapkan pos penampungan sementara sebelum pemulangan ke Indonesia.

Dukungan Psikologis untuk Keluarga

Selain langkah teknis evakuasi, pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan memberikan dukungan psikologis kepada keluarga mahasiswa. Hal ini dilakukan agar mereka tetap tenang dan tidak panik berlebihan menunggu kepulangan anak-anaknya.

Baca Juga : Gaya Danny Santap Sokko Pipi Bareng Warga di TPI Malili Luwu Timur

Harapan Besar Kepulangan

Bagi keluarga, kepulangan anak-anak mereka adalah prioritas utama. Mereka berharap semua mahasiswa Indonesia di Sudan dapat segera kembali ke tanah air dengan selamat, serta bisa melanjutkan pendidikan tanpa rasa takut akibat konflik bersenjata.

Tag: ,Sudan,Evakuasi,Konflik,Indonesia, Mahasiswa RI,Kemenlu,

Kategori: ,Internasional,Peristiwa,Kemanusiaan,

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *