London – Pangeran Andrew, adik dari Raja Charles III, dikabarkan telah meninggalkan kediamannya di Royal Lodge di Windsor. Namun, alih-alih mencari rumah baru, ia kini menetap di salah satu properti milik sang Raja.
Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media Inggris, yang menyebutkan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya Raja Charles III untuk menata ulang penggunaan properti kerajaan. Meskipun disebut “diusir” dari rumah lamanya, sumber dekat istana menegaskan bahwa Andrew tetap mendapatkan tempat tinggal yang layak di bawah pengawasan keluarga kerajaan.
Pindah ke Properti Keluarga Kerajaan
Pangeran Andrew kini dikabarkan tinggal sementara di Frogmore Cottage, yang sebelumnya dihuni oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle. Properti ini berlokasi tidak jauh dari Royal Lodge dan masih berada di kawasan Windsor.
Menurut laporan The Sun, langkah ini merupakan kompromi agar Andrew tidak sepenuhnya kehilangan hak tinggal di lingkungan kerajaan. Raja Charles dikatakan berupaya menjaga hubungan keluarga tetap harmonis sambil mengatur efisiensi keuangan kerajaan Inggris yang semakin diperketat pasca pandemi.
Masalah Keuangan dan Kehidupan Pribadi
Sejak terseret dalam kasus kontroversial terkait Jeffrey Epstein, Pangeran Andrew jarang tampil di muka publik dan kehilangan sebagian besar gelar kehormatan militernya. Ia juga tidak lagi menerima dana resmi dari kerajaan.
Meski begitu, beberapa laporan menyebut Andrew masih mendapatkan dukungan finansial pribadi dari Raja Charles III. Hal ini memungkinkan dirinya tetap tinggal di properti kerajaan tanpa harus menanggung biaya perawatan yang besar.
Royal Lodge, tempat Andrew tinggal sebelumnya selama lebih dari dua dekade, dikenal sebagai salah satu kediaman paling mewah di kawasan Windsor dengan 30 kamar tidur dan taman yang luas. Kini, properti itu disebut sedang dalam tahap renovasi dan akan dialihkan penggunaannya untuk keperluan resmi kerajaan.
Respons Publik dan Istana Buckingham
Pihak Istana Buckingham menolak memberikan komentar rinci terkait perpindahan tempat tinggal Andrew. Namun, sumber internal menyebut bahwa keputusan ini merupakan bagian dari “restrukturisasi alami” pasca perubahan besar di dalam keluarga kerajaan setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Publik Inggris menanggapi isu ini dengan beragam opini. Sebagian mendukung langkah Raja Charles yang dianggap tegas, sementara yang lain menilai bahwa Andrew masih mendapat perlakuan istimewa meskipun reputasinya tercoreng.
Masa Depan Pangeran Andrew
Pengamat kerajaan menilai bahwa masa depan Pangeran Andrew di lingkungan kerajaan Inggris tampak suram. Ia diyakini tidak akan kembali menjalankan tugas-tugas publik kerajaan dalam waktu dekat. Namun, beberapa kalangan percaya bahwa sang Raja masih berusaha menjaga martabat adiknya tanpa menimbulkan gejolak politik di kalangan publik.
“Charles adalah seorang raja sekaligus kakak. Ia berusaha adil antara tugasnya terhadap monarki dan perasaan keluarganya,” ujar salah satu pakar monarki Inggris kepada BBC.
Kategori:
Keluarga kerajaan Britania Raya |
Raja Charles III |
Pangeran Andrew |
Monarki Britania Raya |
Windsor




