
Mastercard melalui inisiatif global Strive memperluas komitmennya untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi pelaku UMKM melalui peningkatan kapasitas digital dan akses terhadap layanan keuangan inklusif.
Kolaborasi tersebut melibatkan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas bisnis lokal agar dampaknya lebih merata. Selain memberikan pelatihan digital, Mastercard juga menghadirkan sistem pembayaran berbasis teknologi untuk membantu pelaku usaha memperluas pasar mereka.
Transformasi Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
Menurut Director of Mastercard Indonesia, program Strive tidak hanya bertujuan membantu UMKM pulih pasca pandemi, tetapi juga mempercepat transformasi digital di sektor ekonomi rakyat. Ia menegaskan bahwa daya saing UMKM sangat bergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap perubahan teknologi.
“Digitalisasi adalah pintu masuk utama bagi pelaku usaha agar bisa bertahan dan tumbuh. Kami ingin memastikan setiap UMKM memiliki akses terhadap pelatihan, alat pembayaran digital, dan jaringan bisnis yang lebih luas,” ujarnya.
Garut dipilih sebagai lokasi pilot project karena memiliki ekosistem UMKM yang dinamis, terutama di sektor makanan olahan, tekstil, dan pariwisata. Dengan dukungan teknologi, pelaku UMKM diharapkan mampu memperluas jangkauan hingga ke pasar nasional bahkan internasional.
Kolaborasi dengan Mitra Lokal
Program Strive menggandeng mitra strategis seperti koperasi lokal, lembaga keuangan mikro, dan startup teknologi yang berfokus pada pemberdayaan UMKM. Mastercard juga bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia untuk memastikan inisiatif ini berjalan selaras dengan kebijakan nasional.
Selain pendampingan finansial, Mastercard menyediakan akses ke platform pelatihan daring yang berisi modul bisnis digital, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran. Program ini diharapkan mampu menjangkau lebih dari 5.000 pelaku usaha di wilayah Priangan Timur dalam satu tahun ke depan.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Menurut data Bank Indonesia, lebih dari 60% perekonomian nasional disumbang oleh sektor UMKM. Namun, sebagian besar masih terkendala akses permodalan dan teknologi. Dengan adanya dukungan dari Mastercard Strive, para pelaku UMKM di Garut kini memiliki peluang lebih besar untuk naik kelas.
“Kami percaya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin kuat jika UMKM bisa berinovasi. Mastercard ingin hadir sebagai mitra yang membantu mereka mewujudkan hal itu,” tambah perwakilan Mastercard.
Langkah ini juga sejalan dengan visi G20 dalam mendorong ekonomi inklusif melalui digitalisasi sektor keuangan, yang sebelumnya telah menjadi salah satu agenda prioritas Indonesia ketika menjadi presidensi pada 2022.
Harapan Pemerintah Daerah
Bupati Garut menyambut positif kehadiran Mastercard Strive. Ia menilai program ini selaras dengan misi daerah untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. “Dengan pelatihan dan akses teknologi, UMKM kita bisa lebih adaptif menghadapi tantangan pasar global,” ucapnya.
Pemerintah daerah berencana memperluas kerja sama ini dengan menambahkan fasilitas coworking space dan pusat inovasi UMKM yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.



